Ecoprint
Merupakan teknik pencetakan kain menggunakan pewarna alami yang ramah lingkungan.
Teknik ini diterapkan pada fubesis fibraus alami seperti katun sutra, kanvas, kulit atau yang mampu menyerap warna dengan baik.

Pewarna kain berasal dari kayu, sedangkan motifnya berasal dari tulang (tanin) daun, batang dan bunga.
Sehingga hasil akhirnya tidak akan sama satu sama lain walaupun menggunakan jenis daun yang sama, sehingga dapat dikatakan eksklusif.
Teknik yang biasa digunakan dalam ecoprint adalah teknik boundles, yaitu teknik pada kain putih polos - meletakkan berbagai daun dan bunga, digulung, diikat, dikukus.
Mereka yang menggunakan teknik palu (palu), sama dengan bungkusan, perbedaannya adalah bahwa tombak dan bunga dipukuli di antara staples - dua potong kain.

Ecoprint
Is a fabric printing technique using natural dyes that are environmentally friendly.
This techniqueis applied to natural fibraus fubesis such as silk cotton, canvas, leather or that are able to absorb colors well.

Fabric dyes come from wood, while the motives come from the bones ( tannins ) of leaves, stems and flowers.
So that the end result will not be the same as each other even though it uses the same type of leaf, so it ca be said to br exclusive
The technique commonly used in ecoprint is the boundles, technique, which is a technique on a prece of plain- white cloth- put various leaves and flowers, rolled, tied, steamed.
Those who use hammer ( hammering) techniques, are the same as bundles, the difference being that the leares and flowers are beaten between staples- two pieces of cloth.